Apakah anda mengetahui bahwa Papua ternyata menyimpan beragam batik tradisional yang sangat menarik?
Pada awalnya, batik dikenalkan dan dipakai hanya pada lingkungan keraton atau pesisir kerajaan pulau Jawa. Namun, seiring berkembangnya zaman, batik tradisional mulai tersebar ke berbagai daerah di penjuru Nusantara dimana banyak peminatnya karena batik merupakan salah satu kain dengan teknik dalam pembuatan bahan dasar yaitu mewarnai kain dengan memakai malam (lilin). Maka dari itu, tidak heran jika di Indonesia, mudah sekali dijumpai beragam batik dengan ciri khas masing-masing daerah penciptanya.
Salah satu daerah pembuat batik cukup populer di Indonesia adalah Papua. Dirangkum dari berbagai sumber, kami akan memberikan informasi singkat tentang batik Papua nan cantik untuk memberikan sedikit pengetahuan bagi anda sehingga memudahkan anda dalam berbelanja nanti.
1). Motif batik yang terdapat pada selembar kain batik Papua adalah berbeda dengan motif batik Jawa atau daerah lainnya. Biasanya, kain dan motif batik Papua berwarna lebih gelap, eksotik tapi dilatarbelakangi oleh warna-warna cerah. Motif dan coraknya pun bervariasi dan memiliki kekhasan pulau Papua, seperti burung Cendrawasih, alat musik Tifa, hingga ukiran kayu tradisional suku-suku unik di desa-desa pulau Papua.
2). Pada awalnya, teknik membatik dikembangkan oleh para pengrajin dan seniman asli dari Papua secara tradisional. Selanjutnya, pembuatan batik ini berkembang pesat karena terinspirasi dari peninggalan-peninggalan arkeologi (jaman dulu) yang tersebar di daerah Papua. Salah satunya adalah lukisan-lukisan dinding gua yang ada di area kabupaten Biak dan Jayapura. Juga, peninggalan sejarah lainnya seperti fosil, artefak, dan benda purbakala juga banyak mempengaruhi kreativitas seniman orang-orang Papua dalam mengkreasikan motif batik mereka.
3). Karena mengandung unsur sejarah dan arkeologi di dalamnya, batik Papua banyak diburu oleh masyarakat lokal hingga internasional. Salah satu motif batik yang terkenal adalah motif Asmat dengan simbol patung kayu suku Asmat. Di samping itu, ada pula motif Kamoro atau simbol patung kayu dalam posisi berjaga-jaga atau sedang berdiri. Sementara, motif yang divariasikan dengan sentuhan garis emas dan dijuluki batik Prada juga sedang digemari oleh calon pembeli sehingga banyak diproduksi.
4). Batik Papua banyak diperjualbelikan di internet melalui toko-toko online. Sehingga anda tidak perlu jauh-jauh ke Papua apabila ingin membeli beberapa kreasi terbaru kain batik Papua untuk menjadi koleksi pribadi anda di rumah. Tapi hati-hati jika anda ingin berbelanja lewat internet, teliti keaslian barangnya, jangan sampai mendapat harga mahal tetapi produknya palsu.
Batik yang anda kenal saat ini lebih banyak berasal dari pulau Jawa. Beberapa yang populer adalah dari Yogyakarta dan Solo. Kemudian menyusul batik Madura, Pekalongan atau Banyumas. Ada juga batik-batik modern yang populer diminati oleh kawula muda terutama yang memiliki motif abstrak serta warna-warna pastel dengan model yang imut, menarik, sedang tren dan modern.
Tidak ada salahnya jika pada momen-momen tertentu anda memperkenalkan kepada mereka tentang keindahan batik Papua, mereka pasti memberikan apresiasi sangat baik, karena corak batik Papua akan mampu menggiring konsumen beragam lapisan untuk bisa mencintai batik Papua lewat corak-coraknya yang modern dan bersifat abstrak serta cukup sering menonjolkan warna-warna pastel dengan kreasi terbaru berupa model-model baju yang lucu, cantik, elegan, anggun dan menarik.
Tidak ada salahnya jika pada momen-momen tertentu anda memperkenalkan kepada mereka tentang keindahan batik Papua, mereka pasti memberikan apresiasi sangat baik, karena corak batik Papua akan mampu menggiring konsumen beragam lapisan untuk bisa mencintai batik Papua lewat corak-coraknya yang modern dan bersifat abstrak serta cukup sering menonjolkan warna-warna pastel dengan kreasi terbaru berupa model-model baju yang lucu, cantik, elegan, anggun dan menarik.
Baca juga : 10 daerah produsen batik di Indonesia.
